Selasa, 30 Juni 2009

baca selengkapnya

Sabtu, 13 Juni 2009

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Nah mungkin itu sekedar untuk materi penjelasan tentang FTP. Sekarang kita coba instal FTP di 2003 server. Yang harus disiapkan yah sudah pasti tentu saja OS Windows Server 2003. Kalau sudah siap ayo kita mulai saja yah. Oh ya jangan lupa memasukkan CD OS windows server 2003 karena dalam penginstalannya membutuhkan paket file dari CD OS Windows Server 2003 tersebut.
Langkah awal kita klik START -> Control Panel -> Add or Remove Program seperti gambar berikut.

Setelah itu pilih Add/Remove Windows Component pada gambar kiri bawah menu Add/Remove Program. Setelah itu kita pilih Aplication Server dan klik detail seperti gambar berikut

Setelah itu kita pilih Internet Information Servise (IIS) klik detail dan pilih File Transfer Protocol (FTP) Service seperti gambar berikut.


Setelah itu kita ok dan next-next saja samapai finish seperti gambar berikut :

Nah dengan demikian baru saja kita selesai menginstal FTP di Windows Server 2003. Selanjutanya kita mengkonfigurasinya agar bisa kita gunakan untuk sharing file. Pertama kita buka START -> ADMINISTRATIVE TOOL -> INTERNET INFORMATION SERVICE (IIS) MANAGER dan akan muncul seperti gambar berikut :


Kita mengkonfigurasi dengan membuat konfigurasi baru dengan cara seperti gambar berikut :

setelah ini muncul gambar seperti di bawah ini isikan description share yang anda mau saya mencontohkan dengan Share4All.

Selanjutanya jika kita akan mengkonfigurasi port FTP default bisa kita next saja namun jika anda mau memberikan portnya silahkan saja sesuai keinginan anda asal jangan bentrok dengan port yang sudah ada.

Berikutnya kita akan dihadapkan dengan 3 pilihan yaitu :
1. Do not isolate users
2. isolate users
3. isolate users using active directory
Pilihan pertama maksudnya adalah user bisa mengakses di semua folder yang kita buat. Pilihan yang kedua user harus masuk melalui root directory. Pilihan ketiga untuk masuk ke FTP directory user harus sesuai dengan user yang terdapat pada Active Directory. Untuk kali ini saya pilih yang pertama agar kita bisa menggunakan file directory yang kita buat seperti gambar berikut :

Selanjutnya kita buat folder sebagai FTP yang akan kita gunakan dengan memberikan hak user akses untuk user yang boleh menambahkan dan menghapus juga dengan everyone dengan hak yang diperlukan tentunya. Pada gambar di bawah ini kita arahkan ke folder yang baru saja kita buat tersebut seperti gambar berikut.

Setelah itu muncul gambar yang akan menanyakan permision yang kita berikan untuk hak akses pada FTP site tersebut.

Setelah itu kita next aja hingga finish dan selesai sudah proses instalasi dan konfigurasi kita.

Selamat anda telah berhasil melakukan penginstalan serta konfigurasi. Jangan lupa untuk menonaktifkan service yang default atau menghapusnya juga tidak apa. Setelah itu silahkan di coba di browser anda dengan FTP://ipserver/
Mungkin untuk sekarang hanya itu ilmu yang bisa saya sharing jika ada yang kurang jelas bisa di tanyakan secara langsung kalau bisa saya jawab insya allah akan saya jawab secara langsung. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.
Membuat Partisi
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.

Windows Server Setup GUI

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.


PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!

baca selengkapnya

Senin, 25 Mei 2009


baca selengkapnya

Sabtu, 23 Mei 2009


baca selengkapnya